Senin, 08 Desember 2014

Ayam Kodok

Apa yang terlintas bila disebutkan ayam kodok?
Kalau ditanyaksn pada anak-anakku, yang terbayang dalam benak mereka adalah ayam yang bercampur dengan kodok atau ayam yang bergaya kodok xixixi.
Ayam yang satu ini sama sekali gak ada kaitannya dengan kodok, binatang amphibia itu.
Konon penggunaan kata kodok dalam hal ini mengacu pada bahasa daerah yaitu dikodok-kodok yang lebih kurang mengacu pada kegiatan semacam merogoh. Memang dalam proses pembuatannya kulit ayam dipisahkan dengan dagingnya. Daging kemudian diberikan bumbu rempah dan dimasukkan kembali kedalam kulit. Ayam kemudian dipanggang hingga matang.
Menu ini banyak disajikan pada saat natal.
Masih inggatkah adegan dalam film mr. Bean pada saat thankgiving, saat kepalanya masuk dalam kalkun besar?
Ayam kodok ini hampir mirip dengan si kalkun mr. Bean. Hanya sajs isian perut di kalkun diisi dengan helbal dan tanpa memisahkan kulit dan dagingnya.
Perlu keterampilan dan ketelatenan serta ketelitian untuk mengolah hidangan ini. Kalo gak telaten bisa dipastikan si kulit compang camping, xixixi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar